Operasi Kerja Transistor BJT (Bipolar Junction Transistor) Dan Perhitungannya [Elektronika Dasar]

OPERASI KERJA TRANSISTOR BJT (BIPOLAR JUNCTION TRANSISTOR)

Operasi Kerja Transistor BJT di dasarkan pada garis beban kerja BJT yang dinyatakan dalam rangkaian dan kurva karakteristiknya.  Transistor BJT memiliki 3 fungsi kerja yaitu:

1. Sebagai Penguat
2. Sebagai Saklar ON (Logic 1)
3. Sebagai Saklar OFF (Logic 0)

Titik - titik dari fungsi transistor diatas merupakan implementasi kurva yang didapat dari sebuah rangkaian elektronika yang menggunakan transistor.


Keterangan : 
VCE = Tegangan Collector - Emitter
VBB = Tegangan Bias Basis
VBE = Tegangan Basis - Emitter
*untuk VBE dijumlahkan dengan tegangan Dioda saat arus maju/forward bias, 0.7(Silicon) dan 0.2(Germanium)
RB = Tahanan Basis
RC = Tahanan Collector

Untuk Mencari Nilai Arus Rangkaian

Untuk mencari nilai arus IC Dan IB pada rangkaian  kita bisa menggunakan aturan KVL atau kirchoff II, Maka dapat didapatkan :

VBB = IB x RB + VBE

Karena kita mencari arus IB maka kita harus memindahkan ruas rumus di atas menjadi:

IB = VBB - VBE/RB

Dan untuk mencari IC kita harus mencari VCE terlebih dahulu karena belum diketahui.

VCC = IC x RC + VCE

Menjadi,

VCE = VCC - IC x RC

Untuk Mencari Nilai IC

ICβ dc x IB

Sehingga untuk mencari nilai IC kita harus mengetahui nilai IB terlebih dahulu dan nilai Î² dc = 100

Kurva Beban Kerja Transistor


Kurva beban kerja transistor di atas menjelaskan bagaimana sebuah transistor berfungsi, ada 3 kondisi untuk bekerjanya suatu transistor yaitu:

1. Daerah Aktif pada saat posisi VCE (Tegangan Collector - Emitter) dan IC (Arus Collector) seimbang, mereka akan membentuk suatu titik Q point. Nah pada saat nilai VCE dan IC tersebut sesuai kurva di titik Q point maka, transistor tersebut dapat digunakan sebagai penguat.

2. Daerah Saturasi (Titik Jenuh) terjadi ketika Nilai IC (Arus Collector) Maximal dan nilai VCE (Tegangan Collector - Emitter) mencapai 0 (nol) pada kurva. Pada saat transistor mencapai titik jenuh maka akan berfungsi sebagai saklar ON (berlogic 1). Biasanya pada saat transistor mencapai titik jenuh, komponen ini akan sangat mudah panas dan jika tidak menggunakan heatshink (pendingin komponen) kemungkinan besar akan membuat komponen transistor menjadi cepat rusak.

3. Daerah Cut Off akan terjadi jika nilai IC mendekati nol (0) dan nilai VCE mencapai maximal pada kurva. Maka transistor akan berfungsi sebagai saklar OFF (berlogic 0), pada saat titik cut off transistor tidak akan bekerja.

Post a Comment

0 Comments